Thursday, August 28, 2014

Hukum Menyimpan Benda Pusaka

Keris Palembang

Bagaimana hukum menyimpan benda2 pusaka seperti keris atau cincin, dlsb?? apakah merusak tauhid ?, bagaimana penjelasan dari para ulama. Berikut jawaban dari Habib Munzir Al Musawa:

Saudaraku yg kumuliakan,

Tergantung kepada niatnya, pendapat saya cenderung hal itu boleh boleh saja selama tidak beri'tikad macam macam, boleh saja kita menjaga pusaka peninggalan nenek moyang kita sebagai hiasan dan tanda rindu kita pada mereka, saya masih menyimpan dua buah keris peninggalan ayah kakek saya, saya tak berit'ikad apa apa, namun menjadi kebanggaan saya saja, sesekali saya membuka keris tua itu dan mengamatinya, terkadang saya menangis karena teringat perjuangan ayah kakek saya yg berperang dengan Portugis dengan keris itu, hikayatnya saat ia berperang melawan portugis maka keris ini terselip di pinggang beliau, dan keris yg satunya lagi adalah milik istrinya, (ibu kakek saya), dan keris itu terus digenggaman tangannya saat suaminya berperang.

Saya sering menitikkan airmata mengingat itu, duh.. ayah kakek saya mujahid dan membela Agama Allah, dan ibu kakek saya itu pun siap jihad pula jika musuh sampai mengganggu dan berusaha untuk merebut kehormatannya (karena dizaman itu memang banyak istri pejuang di perkosa oleh penjajah), terkadang saat saya benar benar kelelahan dan suntuk dalam kepadatan jadwal dakwah dan tumpukan permasalahan dan pertanyaan di web, email, surat dll, maka kebetulan saya melirik keris keris itu, saya jadi bersemangat, dulu ayah kakek saya berjuang dg darah dan siap mati, dan saya ini hanya duduk di ruangan ber ac, duduk mengajar di majelis taklim atau masjid, atau duduk di mobil, apa artinya kelelahan saya ini..?,

saya kira menyimpan benda peninggalan terdahulu itu baik baik saja, namun saya tak pernah memandikannya, atau berbuat sesuatu yg aneh aneh dari kebiasaan hindu dan animis, karena banyak diriwayatkan pada shahih Bukhari dan shahih2 lainnya bahwa para sahabat menyimpan bekas baju Nabi saw, potongan rambut Nabi saw, cincin nabi saw, mengenai masalah Tauhid ini memang perlu diperjelas bahwa benda benda itu tidak membawa mudharrat dan manfaat kecuali dg izin Allah swt. dan menyimpannya hanyalah sekedar mahabbah (cinta) kepada yg memilikinya dahulu.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu, Wallahu a’lam. 

kadang kadang saudara saudara kita kok alergi terhadap warisan keris ya?, tapi kalau warisan tanah mereka mau sekali, he..he.. tentunya ada manfaat materinya. mengenai keris ayah kakek saya itu dari Palembang, beliau menikah dg putri sultan Deli Serdang, dan ayahnya (kakek dari kakek saya) adalah di Medan, beliau datang dari Hadramaut Yaman, menyebarkan islam di Medan, dan wafat di Medan,jadi kakek dari kakek saya adalah asli hadramat, putranya lahir di Medan, kakek saya lahir di Palembang, ayah saya lahir di Palembang, dan saya lahir di Cipanas, Cianjur Jawa barat dan berdomisili di Jakarta.

-----------------

Admin
Pancatritunggal Foundation
531foundation@gmail.com


1001 STRATEGI IBLIS MENJERAT MANUSIA

Keep calm & tahan godaan

DARI DEPAN: Urusan akhirat, bahwasanya tidak ada hari kebangkitan, tidak ada surga tidak ada neraka, tidak ada pembalasan dan siksa.
DARI BELAKANG: urusan dunia, dibuatnya dunia ini begitu indah dan dihiasinya dengan perkara-perkara yang menyenangkan nafsu manusia.
DARI KANAN: Amal kebaikan, yaitu dijadikannya manusia berlambat-lambat dan malas dalam kebaikan dan ibadah.
DARI KIRI: Maksiat dan perbuatan amoral, yaitu dihiasinya perbuatan maksiat agar dipandang indah dan baik dan diserunya manusia agar terjerumus ke dalamnya (Al-Araf 7: 17 – 17)

3 KARAKTER POKOK IBLIS

1. Membangkang dan membantah (Al-Anam 6: 121)
2. Takabbur, sombong, angkuh, congkak, arogan (Al-Araf 7: 146)
3. Mengaburkan dan menyembunyikan kebenaran (talbis wa kitman al-haq)

KARAKTER DAN STRATEGI IBLIS

1. Musuh utama setiap mukmin (aduwwun mubin) (Fathir 35: 6)
2. Pembangkang dan selalu bermaksiat (‘ashiyy) (Maryam 19: 44)
3. Makhluk yang terkutuk dan dirajam (ar-rajim) (Ali ‘Imran 3: 36)
4. Berwatak jahat, liar dan kurang ajar (maarid / mariid) (Al-Hajj 22: 3, Ash-Shaffat 3: 155)
5. Berusaha untuk menggelincirkan manusia (azalla, istazalla) (Al-Baqarah 2: 36, Ali ‘Imran 3: 155)
6. Menjerumuskan (yughwi) (Al-A’raf 7: 16)
7. Menyesatkan orang (yudhillu) (Al-Furqan 25: 29)
8. Menyusup dan memperngaruhi (yatakhabbath)
9. Merasuk dan merusak (yanzaghu)
10. Menaklukan dan menjatuhkan (istahwa)
11. Menguasai (istahwadza)
12. Menghalang-halangi (yashuddu)
13. Menakut-nakuti (yukhawwifu)
14. Menyesatkan dengan kesesatan yang sangat jauh sekali (yudhilluhum)
15. Merekomendasi (sawwala)
16. Menggiring (tauzzu)
17. Menyeru (yad’u)
18. Menjebak (yaftinu)
19. Membisikan hal-hal negative ke dalam hati dan pikiran seseorang (yuwaswisu)
20. Menjanjikan dan memberikan iming-iming (ya’iduhum)
21. Memperdaya dengan tipu muslihat (dalla bi-ghurur)
22. Membua orang lupa dan lalai (yunsi)
23. Menyulut konflik dan kebencian (yuqi’u l-‘adawah wa l-baghdha’)
24. Menganjurkan perbuatan maksua dan amoral (ya’muru bil-fahsya’I wal-munkar)
25. Menyuruh orang supaya kafir (qaala lil insaan ukfur)
26. Mengganggu (massa)
27. Memasukan (keraguan, kekufuran dan kenifakan (yulqi)
28. Tidak mau menolong manusia ketika manusia benar-benar membutuhkan (khazula)
29. Suka mengajarkan sihir (yu’allimunannasa sihr)

MUSUH DAN SAUDARA IBLIS

20 KARAKTER MANUSIA YANG DIMUSUHI IBLIS

1. Nabi Muhammad SAW
2. Berilmu dan mengamalkannya
3. Memahami Al-Qur’an
4. Muadzin yang ikhlas pada lima waktu shalat
5. Mencintai fakir miskin dan anak yatim
6. Berbelas hati
7. Tunduk pada kebenaran
8. Tekun dan aat kepada Allah SWT
9. Hanya makan barang halal
10. Berkasih sayang karena Allah
11. Selalu membiasakan shalat berjamaah
12. Shalat malam ketika orang lain sedang lelap dalam tidurnya
13. Menjaga diri dari seluruh perbuaan haram
14. Menasehati orang lain tanpa pamrih
15. Menjaga wudhunya
16. Ringan tangan terhadap orang lain
17. Berakhlak mulia
18. Mempunyai keyakinan kuat bahwa Allah menjamin dirinya.
19. Berbuat kebajikan kepada para janda
20. Bersiap untuk mai dengan memperiapkan amal kebajikan

10 SAUDARA IBLIS

1. Pemimpin yang khianat
2. Sombong
3. Berharta tapi tidak tahu ke mana hartanya dimanfaatkan
4. Ulama yang membenarkan penguasa zhalim
5. Pedagang yang khianat
6. Penimbun harta
7. Pezina
8. Pemakan riba
9. Kikir yang tidak mau menginfaqkan hartanya
10. Peminum khamer yang tidak kunjung berhenti

PERISAI DIRI DARI PENGARUH SYAITAN

1.    Secara umum, jagalah ketaatan dan jauhi kemaksiatan.
2.    Peliharalah sholat fardhu dan juga sholat-sholat nafilah, khususnya sholat rawatib, qiyamul lail (minimal witir) dan sholat dhuha.
3.    Perbanyaklah membaca Al-Qur'an setiap hari, khususnya pada malam hari, dan lebih afdhal jika disertai dengan membaca terjemah tafsirnya untuk tadabbur.
4.    Persempitlah jalan syaithan dalam diri dengan banyak berpuasa sunah, minimal tiga hari setiap bulan.
5.    Banyak berdzikir, baik dzikir secara khusus pada kesempatan-kesempatan tertentu maupun dzikir secara umum seperti bertasbih, bertahmid, bertakbir, bertahlil, bershalawat, dan lain-lain.
6.    Jagalah wirid dzikir pagi dan petang dengan Al-Ma'tsurat atau lainnya yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.
7.    Bekali diri dengan ilmu yang shahih berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai manhaj as-salaf ash-shalih, dengan banyak membaca, konsultasi, mengikuti kajian-kajian Islam dan lain-lain; khususnya dalam tema-tema aqidah, iman, takwa, tafsir Al-Qur'an, dan Al-Hadits.
8.    Jauhilah kebiasaan melamun dan mengkhayal, serta hindarkan pikiran dari hal-hal yang membebani sampai membuat gelisah, sedih, takut, tertekan, marah, putus asa, dan lain-lain.
9.    Pertahankan diri selalu berada di tengah lingkar pertemanan dan kebersamaan islami yang istiqamah.
10.  Sering-seringlah taubat dan istighfar.
11.  Usahakan selalu dalam keadaan suci (berwudhu).
12.  Tidurlah secara islami (sesuai Sunnah), dengan cara :
a.    Niat (tidur dengan sengaja).
b.    Berwudhu.
c.    Membersihkan dan merapikan tempat tidur.
d.    Membaca tasbih 33 kali, tahmid 33 kali dan takbir 34 kali.
e.    Membaca Ayat Kursi dan dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah.
f.     Mendekatkan kedua telapak tangan ke mulut, meniup, dan membaca surat-surat: Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas, lalu mengusapkan pada anggota badan semerata mungkin. Dan ini dilakukan tiga kali.
g.    Membaca doa tidur.
h.    Tidur dengan cara berbaring miring ke kanan.
i.      Jika bermimpi buruk hendaklah :
·         Meludah kecil ke sebelah kiri 3 kali.
·         Berta'awwudz.
·         Mengubah posisi tidur.
·         Tidak menceritakannya.
·         Lebih baik jika bangun, berwudhu, lalu sholat.
j.      Membaca doa bangun tidur.****


Thursday, August 21, 2014

Pesan di Segelas Air

segelas air memiliki makna yang begitu dalam . . . . 

Sewaktu saya masih kecil dulu, saya heran kenapa dulu orang tua saya selalu meminta saya utk membawa air putih di dalam teko ketika ada acara pengajian atau acara sholawatan di Mesjid dekat rumah ? Yang lebih mengherankan lagi " Air Putih " tsb harus saya minum bersama saudara2 saya ? Katanya biar "Berkah". Apa hubunganya ? Pikirku waktu itu ? " Pengajian dan Sholawatan dgn Air Putih ? Tapi karena perintah orang tua...yah...sudah diikutin saja...biar Beliau senang hati...he..he..

Nah...ada satu hal lagi yg agak aneh,... kalau badan saya agak panas, tdk jarang ibu membawa saya ke Guru Ngaji setempat, dan minta air putih utk didoakan dan saya diminta utk segera meminum air tsb ....he..he..ngalahin dokter aja saya pikir ?...

Tapi kini... setelah beberapa puluh tahun kemudian, baru tersingkap secara ilmiah bhw perintah orang tua tsb ternyata bukan tanpa dasar, ada kandungan Hikmah dan Rahasia Besar yg terkandung di dalamnya...

Adalah Dr. Masaru Emoto Dalam bukunya The Hidden Message in Water menguraikan bahwa air ternyata bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.
Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.

Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit dan Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air.

Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.

Air putih galon di rumah, bila setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari.

Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”, “Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah !..... Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.

Hasil penelitian Dr. Emoto menunjukkan beberapa bentuk molekul air yang tercipta setelah diperdengarkan kata kata atau di dekatkan dengan objek tertentu .

Hasil penelitian Dr. Masaru Emoto tsb terus dicoba diulangi dengan misalnya membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama.

Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga, tapi ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristalnya jadi hancur. Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan sedemikian indahnya.... Subhanallah…..

Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. 

Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah.***