segelas air memiliki makna yang begitu dalam . . . . |
Sewaktu
saya masih kecil dulu, saya heran kenapa dulu orang tua saya selalu meminta
saya utk membawa air putih di dalam teko ketika ada acara pengajian atau acara
sholawatan di Mesjid dekat rumah ? Yang lebih mengherankan lagi " Air Putih
" tsb harus saya minum bersama saudara2 saya ? Katanya biar
"Berkah". Apa hubunganya ? Pikirku waktu itu ? " Pengajian dan
Sholawatan dgn Air Putih ? Tapi karena perintah orang tua...yah...sudah
diikutin saja...biar Beliau senang hati...he..he..
Nah...ada
satu hal lagi yg agak aneh,... kalau badan saya agak panas, tdk jarang ibu
membawa saya ke Guru Ngaji setempat, dan minta air putih utk didoakan dan saya
diminta utk segera meminum air tsb ....he..he..ngalahin dokter aja saya pikir
?...
Tapi
kini... setelah beberapa puluh tahun kemudian, baru tersingkap secara ilmiah
bhw perintah orang tua tsb ternyata bukan tanpa dasar, ada kandungan Hikmah dan
Rahasia Besar yg terkandung di dalamnya...
Adalah
Dr. Masaru Emoto Dalam bukunya The Hidden Message in Water menguraikan bahwa
air ternyata bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact
disk.
Semakin
kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa
mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Barangkali
temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan
si sakit. Dulu ini kita anggap
musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata
molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya
merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit dan Tubuh manusia
memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras
pun mengandung 22% air.
Dr.
Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss,
Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New
York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air
bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Air
putih galon di rumah, bila setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah,
agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum
tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di
otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh
tanpa kita sadari.
Rasulullah
saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”, “Air zamzam akan melaksanakan pesan
dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang.
Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah !.....
Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan
manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.
Hasil penelitian Dr. Emoto menunjukkan beberapa bentuk molekul air yang tercipta setelah diperdengarkan kata kata atau di dekatkan dengan objek tertentu . |
Hasil
penelitian Dr. Masaru Emoto tsb terus dicoba diulangi dengan misalnya
membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol
air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan
menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan
keindahan yang sama.
Selanjutnya
ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony
Mozart, kristal muncul berbentuk bunga, tapi ketika musik heavy metal
diperdengarkan, kristalnya jadi hancur. Ketika 500 orang berkonsentrasi
memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang
bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam,
kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan sedemikian
indahnya.... Subhanallah…..
Bila
kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa
Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekadar
benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat
aneh lagi yang menunggu disingkap manusia.
Islam
adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5
kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib
dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah.***
.
.
No comments:
Post a Comment