Wednesday, July 16, 2014

MENYAN, Aromanya Semerbak Sampai Jauh . . . . .

Menyan begitu identik dengan klenik, dukun, santet, ilmu hitam, sirik dan sederet citra negatif lain yang terlanjur direkatkan kepadanya. Padahal tahukah kamu bahwa sebenarnya menyan tak seburuk itu bahkan lebih baik dari itu. Menyan telah selama ratusan bahkan ribuan tahun sudah menjadi sebuah komuditas ekonomi tidak hanya terbatas pada penghasil asap harum. Jejak menyan paling tua ditemukan di makamnya Fir’aun di Mesir.

Bangsa Arab sudah sejak lama menggunakan aroma bakaran menyan sebagai aroma terapi, pengharum ruangan, pakaian dan sebagainya. Bangsa Eropa sendiri kemudian berbondong bondong datang ke nusantara dalam upaya menelusuri jejak rempah repah, damar, gaharu, cendana dan menyan yang kala itu sempat menjadi primadona perdagangan dunia semahal emas, untuk kemudian menguasainya. Nusantara dari masa dulu hingga kini tetap saja bagaikan petromax terang benderang di gulitanya malam yang menarik Laron Laron dari berbagai penjuru.

Menyan merupakan komuditas eksport hasil hutan utama bagi provinsi Sumatera Utara, begitu juga di Bengkulu. Setelah di olah menyan berubah menjadi aneka produk berkelas tinggi termasuk di dalamnya untuk kosmetika, minyak wangi, stabilizer produk produk minyak wangi, meredam pengaruh racun di udara atau pemurnian udara dalam ruang, hingga beberapa penelitian terahir menyebutkan bahwa menyan memiliki kandungan materi yang dapat menghentikan penyebaran kangker. Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Ibnu Sina, ahli pengobatan Islam di abad ke 10 yang merekomendasikan menyan sebagai obat tumor, bisul, muntah, disentri dan demam.

Dalam pengobatan tradisional Cina, kemenyan digunakan untuk mengobati masalah kulit dan pencernaan. Sedangkan di India, kemenyan digunakan untuk mengobati arthritis. Khasiat kemenyan sebagai obat arthritis tersebut mendapat dukungan dari penelitian laboratorium di Amerika Serikat. Kemenyan yang biasa digunakan untuk urusan mistis ternyata berdasarkan hasil penelitian di Arab Saudi mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.


No comments:

Post a Comment